HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN
KARYAWAN DAN KEPUASAN KONSUMEN
Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk
menunjukkan seberapa kuat hubungan antara kepuasan karyawan dan kepuasan
konsumen. Penelitian-penelitian tersebut menyimpulkan bahwa adanya perubahan
dalam sikap karyawan akan meningkatkan kepuasan konsumen. Dalam penelitian yang
dilakukan oleh Sears Roebuck & Co. menunjukkan bahwa peningkatan 5 poin
dalam sikap karyawan (employee attitude) dapat meningkatkan 1,3 poin kepuasan
konsumen. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait hubungan
antara kepuasan karyawan dan kepuasan konsumen :
- Karyawan merupakan orang yang selalu berinteraksi dengan konsumen berada dalam posisi memahami dan memberikan respon terhadap kebutuhan dan harapan konsumen.
- Karyawan yang puas adalah karyawan yang memiliki motivasi sehingga mereka akan memberikan pelayanan dan perhatian dengan sungguh-sungguh.
- Karyawan yang puas adalah karyawan yang memiliki kekuatan atau dengan kata lain mereka memiliki sumberdaya, training dan tanggung jawab untuk memahami dan melayani kebutuhan dan pemintaan konsumen.
- Karyawan yang puas memliki energi dan kemauan untuk memberikan pelayanan yang baik, minimal dapat memberikan persepsi positif mengenai pelayanan atau produk yang dihasilkan.
- Karyawan yang puas dapat menghadapi konsumen dengan interpesonal dan sosial skill dengan baik. Mereka memiliki emosi yang cukup untuk menunjukkan rasa empati, memahami, menghormati dan menghargai terhadap konsumen.
Beberapa peneliti pada tahun 2000 (Yoon, Hyun Seo dan Seog Yoon) menawarkan
sebuah skema/model yang menggambarkan hubungan antara kepuasan karyawan dan
pelayanan konsumen. Dalam model tersebut terdapat 3 poin penting yang menjadi
pilar utama yaitu support organisasi, support supervisor dan partisipasi
konsumen.
Dalam skema diatas, dukungan organisasi (perceived organizational support)
dapat diberikan dengan cara menilai kontribusi dan memperhatikan kehadiran
mereka. Sedangkan dukungan supervisor (perceived supervisory support) dibangun
dengan cara memberikan kepercayaan, bantuan dan sikap yang ramah dalam
lingkungan kerja. Dan partisipasi konsumen adalah melibatkan konsumen baik
secara fisik, pikiran dan emosi terhadap pelayanan/produk yang diberikan. Pada
kondisi ini, sumber/informasi yang diberikan oleh konsumen pada saat transaksi
merupakan hal yang sangat penting. Dari ketiga hal tersebut, penelitian menduga
dukungan supervisor merupakan penyebab tunggal terhadap job satisfaction dan
pelayanan karyawan (employee service effort) dan job satisfaction merupakan
dasar yang penting dari kualitas pelayanan karyawan dibandingkan employee
service effort.
Bagaimana karyawan merasakan pekerjaan mereka tidak hanya berdampak pada pengalaman kerja mereka tetapi juga berdampak pada tujuan akhir suatu bisnis seperti kepuasan konsumen, penjualan (sales) dan keuntungan (profit). Karyawan dapat memberikan kontribusi yang kuat terhadap kesuksesan organisasi tersebut dengan menempatkan konsumen sebagai pusat dari seluruh kegiatan yang mereka lakukan. Dengan memberikan kepuasan terhadap karyawan maka kepuasan konsumen dapat dicapai.
Sumber :
Bulgarella, Catherine C. 2005. Employee Satisfaction & Customer
Satisfaction : Is There a Relationship. Guidestar Research White Paper. http://kimtech-uni-cc.tempserv4.clientnshosting.net/superior/mba/5th%20Semester/Thesis/articles/whitepaper_cs_es_relationships.pdf
6 comments:
hal-hal konkret apa sebagai seorang supervisor, yang harus saya lakukan sehari-hari untuk menumbuhkan kepuasan karyawan? dapatkah tanpa harus menaikkan gaji, tunjangan dan lain-lain? trimakasih
Apa upaya konkrit yang bisa dilakukan oleh supervisor untuk meningkatkan job satisfaction dan job productivity apabila karyawan yang kita pekerjakan adalah orang-orang yang sudah puluhan tahun mengabdi, dan sudah dalam kondisi yang "nyaman" dan sulit diajak "move on". Terima kasih
Bagaimana jika gaya kepemimpinan seorang supervisor mempengaruhi terhadap kinerja atau kepuasan bawahan?
Apakah terdapat perbedaan antara pelayanan publik atau swasta?
terima kasih
apa yang harus dilakukan oleh seorang supervisor untuk meningkatkan job satisfaction dan job productivity untuk mengatasi jam kerja karyawan dan jumlah produksi yang tinggi sedangkan jumlah tenaganya terbatas? terimakasih.
bagaimana cara /tips yang bijak sebagai seorang supervisior dalam menghadapi kinerja karyawan yang sulit untuk dijak bekerja sama?
poin apa sajakah yang harus diperhatikan untuk memenuhi kepuasan karyawan? Bagaimana cara mengukurnya?
Post a Comment